Aku dalam Diam

Beberapa orang memilih diam, ketika hatinya diliputi amarah,
karena mereka pikir, cukup lah mereka yang merasakan kemarahan itu,
biarlah sakit itu terkurung dalam hati, berharap waktu kan memendarkannya perlahan,
karena memang lidah terkadang berucap tanpa sadar.

Begitupula aku,

Diam ku bukan berarti aku acuh,
aku menjaga, agar mulut ku tak juga menyakiti hati mu.
berharap waktu membuat ku lupa, aku marah karena apa?

Diam ku bukan berarti aku tidak peduli,
entah, apakah memang kamu khilaf,
atau memang aku yang salah,
dalam hening, ketika semua alasan kemarahan ini pudar,
Aku berharap, kita dapat saling kembali bersama.

ahhh, namun waktu,
bukan hanya memudarkan kemarahan ku,
semua kenangan, semua waktu yang terbaik
yang pernah kita miliki juga ikut pudar

Diam ku kini bukan lagi karena marah,
Diam ku kini adalah Doa, untuk mu,
Berharap segala yang terbaik untuk mu.


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Sentimentil Kronis

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger