Yang Fana, Yang Tidak Abadi






Berapa kali ku menangisi dirimu
Dunia oh dunia
Riuh gemuruh badai menerpa ku
Bertahan untukmu dunia ku
Memaksa lidah ini mengecap pahitnya racun
Untukmu dunia
Melewati malam dengan perut lapar
Merasakan asinnya air mata
Agar pagi bertemu dengan mu dunia
Bisakah kita hidup bersama dunia
Selamanya

23/06/06


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Sentimentil Kronis

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger