Kopi, Cinta dan Kesunyian
























Akhir Januari,
dikala langit berkhianat pada angin,
Berhari hari hujan tak jua berderai
Matahari semakin gelisah
Ada yang salah dengan alam

Dalam bimbang, ku coba untuk mengerti
Ya, untuk apa bersama bila hanya takut akan sepi
karena aku tidak mau memaksakan cinta

Persetan dengan semua keangkuhan mu
Entah apa memang kamu yang keras kepala
Atau hati ku yang telah lama membatu

Dan bila kesungguhan ku ini hanya sebuah kegilaan
Dan semua waktu yang kita habis kan hanya sebuah permainan,
mungkin
Secangkir kopi lebih membahagiakan,
bagi ku

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Sentimentil Kronis

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger